Selasa, 13 Desember 2011

Kartu Kredit, Solusi Atau Menambah Masalah Keuangan

Biasanya kebanyakan orang-orang menggunakan aplikasi kartu kredit untuk mempermudah transaksi terlebih dalam berbelanja. Bagaimana cara yang tepat dalam menggunakan kartu kredit? Kartu kredit bisa kita jadikan sebagai modal berbisnis karena dengan kita berbisnis maka utang-utang tersebut akan tertutup dengan sendirinya oleh pemasukan dari bisnis kita. Itu dari segi positifnya. Bagaimana dengan negatifnya?

Bunga utang konsumtif terutama kartu kredit demikian besar yang membuat anda akan terjerat utang apabila anda tidak hati-hati dalam menggunakannya akan tetapi apabila anda sudah terlanjur berutang (mudah-mudahan belum terbelit utang) dapat membaca beberapa tips berikut ini agar anda bisa terbebas dari utang dan selalu bersih dari utang tersebut.

Berhenti Belanja, Mulai Membayar

Akan sia-sia apabila anda mencoba membayar dan melunasi utang anda ketika anda masih membuat utang baru. Mulailah dengan menghitung total utang yang sudah anda miliki. Ambil selembar kertas dan buatlah 4 kolom didalamnya. Dikolom pertama buat daftar nama institusi keuangan (bank) tempat anda memiliki utang. Dikolom berikutnya masukan jumlah utang anda dari tiap bank tersebut. Kolom ketiga tempat anda menuliskan suku bunga yang dikenakan dan harus anda bayar dari masing-masing kartu kredit. Dikolom terakhir masukan pembayaran minimum dari masing-masing kartu kredit.

Jual barang-barang berharga anda, cairkan deposito dan tabungan anda dan bayarkan semua aset ini untuk melunasi utang anda sekarang. Tidak ada gunanya anda mempunyai deposito jutaan Rupiah dengan bunga 7% per tahun apabila anda harus membayar utang kartu kredit dengan bunga 42% per tahun yang artinya uang anda minus 35% per tahun.

Pinjam Uang Lebih Banyak Lagi

Bingung? Kedengarannya memang aneh dimana diatas saya tulis anda tidak boleh berutang tapi saat ini saya menganjurkan anda untuk berutang. Yang dimaksudkan dengan meminjam uang lebih banyak lagi alias berutang adalah untuk membayar utang yang lama dengan yang baru dengan catatan:

1. Jumlah utang yang baru tidak boleh melebihi utang yang lama.

2. Suku bunga utang yang baru harus lebih rendah dari pada suku bunga utang yang lama.

Yang harus selalu anda ingat adalah langkah ini adalah suatu bentuk penyelesaian sementara untuk jangka pendek sehingga anda tidak terbebani bunga yang cukup besar. Tujuan akhir anda adalah tetap untuk menghilangkan utang kartu kredit anda. Dalam melakukan transaksi ini berhati-hatilah dan selalu baca penawaran tertulis yang diajukan oleh penerbit kartu kredit. Jangan sampai terjebak kedalam perangkap suku bunga yang murah untuk jangka waktu tertentu (pendek) yang kemudian akan naik menjadi jauh lebih mahal dibandingkan suku bunga utang anda yang bertama. Yang ujung-ujungnya anda akan dirugikan.

Jangan Berutang Lagi

Kata kuncinya adalah: Disiplin Diri. Pada saat anda mulai mencicil utang anda kembali sesuai dengan langkah pertama dan kedua jangan anda merasa puas dengan keberhasilan anda sehingga anda mulai menambah utang baru. Artinya adalah apabila anda menggunakan kartu kredit lagi maka langsung bayarkan sejumlah dana yang anda pakai pada saat jatuh tempo tagihan pembayaran. Apabila anda tidak bisa disiplin melakukan hal ini pergunakan saja charge card atau kartu debit sehingga anda tidak terbelit utang lagi.

Strategi terakhir adalah yang disebut manajemen amplop yang artinya adalah apabila anda memerlukan untuk menggunakan kartu kredit (di saat anda tidak membawa uang tunai) maka setiba anda dirumah segera masukan uang tunai yang akan dibayarkan untuk membayar keperluan anda kedalam amplop tertutup dan terpisah dan letakkan ditempat yang terkunci. Pergunakan dana tersebut ketika tagihan kartu kredit anda datang.

Semoga dengan paparan diatas dapat menjadi panduan bagi anda agar lebih bijak dalam menata cash flow keuangan anda. Kartu kredit bisa menjadi solusi keuangan anda tapi bisa juga menghancurkan keuangan anda, tergantung anda bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya. Apakah kartu kredit dirasa perlu atau tidak, semua pilihan ada ditangan anda.

Artikel Terkait:



1 komentar:

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Sehabis Membaca