Menurut laporan The Washington Post, anggota Secret Service membayar Rp550 ribu kepada mucikari, untuk dua orang PSK. Perempuan-perempuan bayaran itu pun diminta untuk ke Hotel Caribe, lokasi para agen Secret Service menginap.
Skandal seks agen Secret Service yang terjadi saat Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menghadiri KTT Amerika di Kolombia, menguak fakta baru. Pengawal Obama itu mengeluarkan USD68 atau sekira Rp550 ribu (Rp9.170 per USD) untuk dua orang pekerja seks komersial (PSK).
Ternyata agen pengamanan Presiden Amerika Serikat ini belum bekerja secara profesional, dimana tugas mereka adalah melindungi orang nomor satu dinegeri adidaya tersebut, mereka malah menyombongkan diri mereka dan sekaligus membocorkan identitas mereka yang seharusnya tidak diketahui oleh publik.
Siapa tahu saja diantara para PSK tersebut terdapat PSK yang sebenarnya adalah agen/dinas rahasia negara lain, who knows !!!
Sebelumnya dilaporkan sekira 20 perempuan diketahui berada di dalam kamar hotel tempat agen Secret Service itu menginap. Namun dapat diketahui apakah seluruh perempuan itu berprofesi sebagai PSK.
Direktur Secret Service Mark Sullivan saat ini tengah menyelidiki apakah para perempuan itu memperoleh informasi sensitif, yang dapat mengacaukan protokol keamanan Obama.
Seharusnya walaupun sebagai lelaki normal yang masih doyan wanita, mereka harus mampu menahan birahi/nafsu mereka agar lebih terlihat profesional dilapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Sehabis Membaca